Sejarah
Pada awalnya, drum dan simbal
dimainkan secara terpisah dalam musik militer dan musik orkestra. drummer
memainkan bass drum dan snare drum dengan tangan, kemudian di
tahun 1890-an dimulai eksperimen dengan menggunakan footpedals untuk memainkan bass drum. Pada tahun 1909 William Ludwig membuat pedal
bass drum system dan menjadi pembuka jalan untuk susunan drum set modern.
Hi-hat mulai diperkenalkan pada tahun 1926, pada tahun 1930-an, Ben Duncan memperkenalkan drum set yang
terdiri dari : bass, snare, tom-tom,
dan floor tom-tom. Pada tahun 1940-an, Louie Bellson mempelopori penggunaaan dua bass drum, atau double bass drum. Gene Krupa adalah drumer pertama yang memainkan drum set dalam orchestra.
Di tahun 1960-an, perkembangan
drum set mulai melesat, dan ini berawal dari munculnya para pemain drum
beraliran musik rock, dan juga mulai terdapat
kecenderungan untuk menggunakan drum set dengan set besar dan mencapai
puncaknya pada tahun 1970an. Pada tahun 1980-an, muncul drummer-drumer terkenal seperti Billy
Cobham, Carl Palmer, Nicko McBrain, Phil Collins, Stewart Copeland dan Neil Peart dan pada masa ini juga mulai diperkenalkan drum
elektronik. Pada 1990-an dan 2000-an,
banyak pemain drum dalam musik populer telah kembali kembali ke dasar empat
potongan drum standar.
![]() |
| Drum Set Double |
![]() |
| Drum Set Standard |
Bagian-bagian dari sebuah drum
set antara lain :
- · Tom Tom, tom tom ini terbagi menjadi dua yaitu mounted atau rack tom untuk tom tom yang menggunakan penopang, dan floor tom untuk tom tom yang menggunakan kaki.
- · Bass Drum
- · Snare Drum
- · Cymbal, untuk cymbal terbagi lagi ada hi hat, crash cymbal, ride cymbal, chinese cymbal, splash cymbal, effect cymbal.
- · Hardware, antara lain kursi drum, stand cymbal, pedal, stand hi hat, tom holder.
- · Double pedal , yaitu pedal drum yang jumlahnya ada 2
Tom-tom
Tom-tom terdiri atas berbagai
macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasanya
ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi.
Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan
berlanjut ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″
keatas dapat digolongkan sebagai floor
tom-tom, tetapi tergantung dari peletakkannya juga.
Tom-tom menggunakan 2 drumhead,
atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-tom dan bass drum hanya
menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang
biasa disebut dengan shell terbuat
dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk
kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan
Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih.
Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin
tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan
semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak
terlalu kaya dan kurang sensitif.
Bass Drum
Bass drum tidak terlalu berbeda
dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″,
20″, 22″, 24″ dan bahkan 26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan
menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti
tom-tom yang bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati
suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang
lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.
Snare Drum
Snare drum adalah drum yang
paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum
merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini
biasanya berukuran 10″ sampai 15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah
ukuran 14″. Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum
tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang
sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer.
Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head
atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali
head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’
dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka
suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.
Cymbal
Cymbal juga merupakan ‘nyawa’
bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal. Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:
- · Hihat cymbal: ‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″
- · Ride cymbal: Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″. ukuran standar 20″
- · Crash cymbal: Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.
- · Efek cymbal: Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″ sampai 22″
Hardware
Hardware terdiri dari berbagai
macam bentuk dan fungsi:
- · Pedal: Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih rapat pada bass drum.
- · Hihat stand: Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
- · Cymbal stand: Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
- · Snare stand: Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
- · Tom holder/tom stand: Berguna untuk memasang tom-tom.
Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan
ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang
dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant
hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini
tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘kehidupan’ pada tom-tom
dan bass drum. Dan terakhir adalah snare
side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan
suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak
untuk dipukul


No comments:
Post a Comment